Selasa, 30 Juni 2015

KEBAHAGIAAN

Devotional - 1 juli 2015
"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir." - Pengkhotbah 3:11

Pemuda… Ya, kita ini pemuda dengan segala gaya, keunikan, dan perjuangannya. Kita berjuang untuk suatu hal yang besar: kebahagiaan – entah diri sendiri maupun orang lain. Segala keringat dan jerih payah kita peras sampai titik penghabisan atas nama kebahagiaan. Masalahnya, seberapa keras pun perjuangan kita, ada bagian kosong di hati yang menganga lebar dan kita butuh hiburan ekstra untuk menambalnya. Parahnya lagi, hiburan tersebut akhirnya hanya melelahkan tubuh ini. Semuanya sia-sia. Sebenarnya hal ini logis-logis saja tokh? Bagaimana mungkin memuaskan samudera raya dengan air tuangan dari gelas, demikian juga kekosongan hati kita yang diberikan kekekalan oleh Sang Pencipta tidak mungkin dipuaskan oleh hal-hal kesementaraan. Demikianlah Anak Allah yang Kekal – Kristus Yesus – telah menebus hidup kita yang sia-sia dengan darah-Nya yang berharga, sehingga kita menjadi milik-Nya dan bukan milik diri kita sendiri, dan Roh Kudus tinggal di dalam hati kita. Inilah kebahagiaan sejati yang dirindukan oleh setiap manusia. Segala kekhawatiran dan rasa takut dalam jerih lelah perjuangan hidup ini diubahkan dari kesia-siaan menjadi kebahagiaan karena Ia setia beserta kita dan menjamin hari depan kita. Apa yang lebih indah daripada penghiburan ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar